oleh

ICON Bengkulu Gedung Balai Buntar Siap dengan Tampilan Baru

Bengkulu, pusaranupdate.com – Gedung Balai Buntar didirikan pada tahun 1979 dimasa pemerintahan Gubernur Soeprapto. Nama Balai Buntar dipilih dari nama salah seorang Raja di Sungai Lemau untuk mengenang kesuksesan beliau dalam memimpin. Gedung yang berdiri mega di Jalan Natadirja Kota Bengkulu ini adalah aset daerah yang ditujukan untuk kegiatan serba guna bagi masyarakat Provinsi Bengkulu. 

Namun, kondisi gedung sempat tidak sedap dipandang dan mengalami kerusakan di beberapa titik karena kurangnya pemeliharaan. Atas kondisi itu pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu pada APBD 2018 lalu berinisiatif mengalokasikan dana untuk melakukan renovasi gedung secara total. Proyek renovasi ini adalah yang pertama sejak gedung balai buntar berdiri selebihnya hanya dilakukan perbaikan-perbaikan kecil. Tidak tanggung-tanggung Pemprov menggelontorakan 8 milyar lebih untuk mempercantik salah satu ikon Provinsi Bengkulu ini.

Kontraktor pelaksana, PT Jasa Cerah Mentari mengungkapkan kepada media ini bahwa target pekerjaan akan selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Proyek yang dimulai sejak Juli lalu ini rencananya akan segera di serah terimakan bulan Desember mendatang. 

“Insyallah pekerjaan sesuai dengan kontrak, tinggal pekerjaan finishing, tahun depan sudah bisa kembali digunakan masyarakat dan lebih nyaman dari sebelumnya” Kata Aprianto, Direktur Utama PT Jasa Cerah Mentari.

Dari pantauan media ini renovasi yang dikerjakan kontraktor asal Kota Bengkulu ini meliputi renovasi tampilan depan dari yang semula berbentuk tanggal lebar menjadi bangunan berbentuk balkon. Demikian juga dengan tampilan kiri, kanan, dan belakang diganti dengan bangunan balkon yang berpenampilan minimalis. Bagian dalam gedung juga mengalami perbaikan total, tempat duduk tribun atas dari semula berbahan material kramik menjadi lantai berbahan granit. 

“perbaikannya total mas, mulai dari kamar mandi, pintelasi, sistem penerangan,pelafon, panggung depan, hingga atap namun, untuk konstruksi atap tetap kita pertahankan bentuk lama karena itu ciri khas bangunan Bengkulu, hanya bahan atap yang kita ganti dengan bahan yang lebih berkualitas” Ucap Aprianto sembari menunjukan titik-titik perbaikan. 

Sementara itu, salah satu lembaga pemantau jasa kontruksi di Bengkulu, LSM Genta Keadilan  Provinsi Bengkulu memberikan apresiasi yang tinggi kepada pihak kontraktor. Menurut Ketua Umumnya, Zunarwan Hadidi pihak kontraktor telah berkerja maksimal dan mentaati aturan yang berlaku. Kerja maksimal pihak kontraktor ini ditandai dengan progres fisik proyek sejalan dengan waktu yang telah ditetapkan dalam perjanjian kontrak.   

“dari pantauan kami progres fisik sudah maksimal bahkan melebihi target, masih ada waktu satu bulan kedepan untuk pekerjaan finishing namun, kami selaku lembaga pengawas akan selalu memantau proyek hingga selesai” Kata Dedi

LSM Genta Keadilan juga merekomendasikan kepada pemerintah daerah untuk selalu menggunakan jasa kontraktor profesional dalam melaksanakan proyek negara. Ini disampaikannya karena banyak ditemukan kontraktor asal-asalan dalam mengerjakan proyek yang ujung-ujungnya timbul kerugian negara. 

“kami selaku lembaga kontrol yang iten mengawasi proyek pemerintah secara khusus merefrensi kepada pemerintah daerah maupun proyek-proyek nasional untuk menggunakan jasa kontraktor yang benar-benar kompeten seperti kontraktor yang mengerjakan proyek gedung ini (Balai Buntar-red),dari awal kami pantau mereka sangat teliti dalam bekerja hingga proyek selesai sesuai target” Kata Dedi.tutup.(ADV)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed