Foto: Tanggapi Keluhan Masyarakat Bupati Lebong Azari Sidak Kantor PDAM TTE.
Lebong, Pusaranupdate.com -Menanggapi banyaknya keluhan masyarakat terkait layanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE), Bupati Lebong H Azhari SH MH melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) milik Pemkab Lebong. Tentunya kedatangan orang nomor satu di Bumi Swarang Patang Stumang ini, sedikit membuat kehebohan di kalangan karyawan PDAM TTE.
Selain soal pelayanan dan kinerja, Bupati Azhari juga membuat kepanikan karyawan saat ditanyakan soal Absensi, sedangkan saat itu posisi Direktur PDAM belum hadir. Selain itu, terkait kinerja manajemen Bupati masih menunggu hasil audit dari BPKP Provinsi Bengkulu.
“Masalah kedisiplinan, terus juga sarana-prasarana. Ini baru dua jam saya datang ke sini. Ternyata (Manajemen PDAM,red) sangat memprihatinkan,” sampai Bupati Azhari usai gelar sidak di kantor PDAM TTE, Senin (5/5/2025) pagi.
Ditegaskan Azhari, untuk melaksanakan pembenahan di PDAM TTE memang menjadi tugas yang berat bagi pihaknya. Dirinya pun secara langsung melihat kondisi manajemen PDAM TTE Lebong sangat memperihatinkan. Tentunya ini menjadi tugas yang cukup berat bagi pihaknya, untuk menata dan memperbaiki manajemen PDAM supaya bisa memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat. Dimulai dengan pendisiplinan karyawan PDAM TTE.
“Menurut saya (PDAM,red) sangat memprihatinkan dan ini memang harus diperbaiki,” tegasnya.
Dalam perbaikan manajemen PDAM TTE, lanjut Azhari, dirinya meminta waktu untuk menyelesaikannya. Apalagi kondisi manajemen PDAM TTE yang dinilainya sudah sangat memperihatinkan tersebut, dikarenakan adanya pembiaran dan itu tidak boleh terjadi di era kepemimpinannya.
“Saya juga udah lihat ini pembiaran yang cukup lama, dan kita akan memperbaikinya,” tambahnya.
Sementara saat ditanyakan terkait langkah apa yang akan diambil Bupati Lebong menyikapi hasil Sidak, Azhari mengatakan akan menunggu hasil audit dari BPKP yang saat ini masih berkerja, selama 20 hari sampai akhir Mei 2025.
“Biarlah BPKP dulu bekerja, tentu kami juga minta kepada BPKP apa-apa saja temuannya. Karena bagaimanapun ini juga adalah aset daerah,” bebernya.
Menurut Azhari, keberadaan PDAM TTE memang sangat penting bagi masyarakat. Selain kesejahteraan karyawan PDAM, yang tidak kalah penting adalah untuk kepentingan masyarakat, terutama pelayanan air bersih sambungan rumah.
“Saya sidak di sini aja, sebelahan (Kantor PDAM,red) sudah buat pengaduan kepada teman-teman (Jurnalis,red), apalagi masyarakat umumnya. Ini harus diperbaiki, nggak bisa dibiarkan,” tutup Bupati.(Red/HR)

Komentar