Ket Foto: Kuasa Hukum Pemkot Bengkulu Helmi Suanda, SH.
Kota Bengkulu, Pusaranupdate.com – Terkait Akun Facebook (FB) Walikota Bengkulu H.Helmi Hasan Yang di Hack Oleh Oknum tak bertanggung Jawab Beberapa hari lalu, Kuasa Hukum Pemkot Bengkulu Helmi Suanda, SH Angkat Bicara. Minggu (22/1/2023).
dikatakannya, Ia Berharap Agar pihak Kepolisian Polda Bengkulu dalam Waktu dekat ini dapat Mengusut Tuntas atas Perbuatan oleh Oknum yang tak Bertanggung jawab yang sudah Merusak Citra Walikota Bengkulu Helmi Hasan atas Perbuatannya yang sengajah telah mengungah Video tak senonoh dan diviralkan ke Publik,”tegas Kuasa Hukum Pemkot Helmi Suanda Kepada Redaksi.
Menurut informasi terbaru, untuk saat ini akun tersebut sedang dalam proses pengambilalihan oleh pihak cyber crime Polda Bengkulu.
Ditambahkannya, Hari ini Kita Bersama beberapa pengacara Pemkot dan didampingi Kadis Kominfsan Kota Bengkulu kembali Mendatangi Polda Bengkulu untuk menanyakan tindak Lanjut surat pengaduan masyarakat terkait fanpage facebook Walikota Helmi yang di hack. Aduan ini nantinya berisi uraian kronologis awal mula story tak senonoh tersebut muncul.
“Kami mewakili Pengacara Pemkot Bengkulu berharap pihak kepolisan dapat mengusut tuntas dan mengembalikan kembali citra pak wali yang dirusak oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab ini,” Pungkasnya.
“Mudah-mudahan ini bisa dipercepat, artinya kami minta dukungan dari semua masyarakat kota agar tidak salah persepsi dan memahami bahwa ini perbuatan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin menjelekkan pemkot, citra walikota, citra wakil walikota dan citra semua jajarannya,”jelasnya.
Tadi sudah saya sampaikan ada dua opsi yang “Pertama, ada opsi pembuatan laporan polisi yang mana nantinya pak wali harus diperiksa, tapi kita tak bisa memastikan itu untuk saat ini. Jadi kita ambil opsi kedua yakni membuat laporan pengaduan masyarakat yang ditandatangani Kadis Kominfo, nantinya ini berisi uraian kronologis kejadian akun walikota di hack.
Tetapi apabila Walikota Bengkulu Helmi Hasan bersedia diperiksa, besar kemungkinan opsi pertama akan di ambil dengan membuat laporan polisi,”tutupnya.(Red)
Komentar