oleh

Walikota Helmi Jemput Bola, PT Telkomsel Siap Bangun Tower dan BTS di Kota Merah Putih

Ket Foto: Walikota Helmi Jempu Bola, PT Telkomsel Pusat akan memasang dan membangun tower BTS combat 4G di kawasan Kota Merah Putih, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar.

Kota Bengkulu, Pusaranupdate.com – Berkat usaha Walikota Bengkulu Helmi Hasan akhirnya PT Telkomsel Pusat akan memasang dan membangun tower BTS combat 4G di kawasan Kota Merah Putih, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar.

Hal ini ditegaskan setelah audiensi beberapa hari lalu di Jakarta, Telkomsel menyanggupi pembangun menara Base Transceiver Station (BTS) permanen di kawasan tersebut. Adapun dari tiga lokasi yang diajukan, pihak Telkomsel memilih pemasangan di dekat masjid kota merah putih.

Pemasangan ini dinilai penting, karena fasilitas dan jaringan internet yang cepat dan merata sangat berperan untuk kemajuan suatu daerah. Karena sekarang internet dibutuhkan di hampir semua lini kehidupan.

Tidak hanya di bidang ekonomi saja, namun juga dibidang politik, pendidikan, sosial, hukum dan sebagainya. Pentingnya internet ini tentunya sangat disadari oleh pemerintah maupun swasta. Karena itu berbagai cara dilakukan oleh pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memastikan akses internet yang merata dan cepat di seluruh Indonesia

“Kawasan merah putih akan dibangun BTS baru untuk tahap pertama. Untuk kali ini akan dibangun BTS mobile dahulu sembari menyiapkan BTS permanennya. Untuk rencana ini surat permohonan telah kita layangkan ke Telkomsel Bengkulu, Sumbagsel dan Jakarta,” jelas Kadishub Hendri Kurniawan, Jumat (17/2/23).

Pihak Telkomsel juga menjanjikan pemasangan combat BTS akan dilakukan dalam waktu dekat, targetnya minggu depan sudah terpasang.

“Pemasangan Combat BTS ditarget minggu depan sudah di lokasi dan terpasang. Sementara untuk pembangunan tower BTS permanen akan dibangun setelah pemasangan combat,” lanjutnya.

Pemasangan BTS ini menunjukkan bahwasannya Walikota Helmi Hasan benar-benar ingin kawasan kota merah putih dan sekitarnya makin maju, berkembang dan tak tertinggal seperti dahulu.

Tetapi usaha dengan jemput bola Walikota Helmi ini berbanding terbalik dengan Pemprov Bengkulu, karena di Provinsi Bengkulu sendiri masih banyak daerah tidak memiliki sinyal dan akses internet atau sering disebut blank spot sebanyak 80 titik. Ini juga menegaskan bahwa pekerjaan tak bisa sebatas di atas kertas saja, tetapi memang harus dikejar agar semuanya tercapai,”pungkasnya.(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed