oleh

Cuaca Panas Landa Kota Bengkulu, Kepala BPKAD Dukung Himbauan Pemkot 

Kota Bengkulu, Pusaranupdate.com -Pemkot Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu mengimbau masyarakat agar mengurangi kegiatan yang berpotensi terkena paparan sinar matahari secara langsung.

Hal tersebut dikarenakan menanggapi perubahan suhu panas yang tidak biasa. Suhu maksimum harian di Kota Bengkulu tercatat mencapai kisaran 35 derajat celcius.

Senada dengan Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi susanda, Perubahan suhu panas sekarang sudah luar biasa karena ini sudah mendunia, terkhusus masyarakat kota Bengkulu untuk tidak terlalu beraktivitas diluar rumah, karena menjaga kesehatan lebih baik ketika sudah timbul sakit, lakukanlah aktivitas sesuai kebutuhan saja jangan sampai terlalu berlebihan,”pungkas Yudi. Rabu (17/5/23).

Foto: Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi susanda.

Atas fenomena ini, Plt Kepala Dinkes Dadi Hartono mengatakan, keadaan cuaca panas di Kota Bengkulu seperti ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan masyarakat disarankan mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Kita imbau kurangi aktivitas diluar ruangan, banyak-banyak minum air putih,” ujar Dadi.

Ia menyarankan, kepada seluruh masyarakat untuk tetap mengenakan masker sebagai alat pelindung saat keluar rumah. Dalam kondisi cuaca panas, sebutnya, akan lebih baik jika masyarakat mengkonsumsi vitamin yang cukup untuk menjaga daya tahan tubuh.

Masyarakat harus meningkatkan imun tubuh selain dengan vitamin, bisa perbanyak mengonsumsi buah dan sayur.

“Kita minta jaga kesehatan saat cuaca ekstrem ini. Apabila merasa ada gangguan pada kesehatan segera ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat,” lanjutnya.

Selain itu, ancaman lain yang dapat menyerang kesehatan saat cuaca panas adalah paparan sinar matahari. Ia juga menyarankan masyarakat agar menghindari paparan langsung matahari, karena dapat mengakibatkan penyakit kulit jangka panjang. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed