oleh

Gas Melon 3 Kg Tak Tepat Sasaran, Waka II DPRD kota Bengkulu Alamsyah Angkat Bicara Minta Evaluasi Penerima

Bengkulu, Pusaranupdate.com – Kelangkaan gas Melon 3 kg beberapa pekan terakhir di Kota Bengkulu membuat resah masyarakat, selain kesulitan mendapat gas tersebut, harga eceran secara spontan mengalami kenaikan ditengah kondisi pandemi yang belum pulih saat ini saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Wakil ketua II DPRD Kota Bengkulu, Alamsyah, M.TPd., angkat bicara. Menurutnya, program subsidi pada bahan bakar yang biasa disebut gas melon tersebut selama ini memang banyak yang tidak tepat sasaran.

“Problem utama kelangkaan gas ini bukan pada pasokannya,
tapi lebih kepada sasaran pengguna gas 3 kg ini. Banyak yang

tidak tepat, semisal home industri skala besar, warung-warung makan yang seharinya habis sampe 3 tabung dan usaha yang sifatnya mengunakan elpiji dalam jumlah banyak tapiengunakan gas 3 kg, ini perlu di evaluasi,” ungkap Politisi Partai Keadilan Sejahtera tersebut, Kamis (23/9/2021).

Alamsyah menyebut, jumlah warga miskin Kota Bengkulu yang mencapai 12 ribu dalam sebulannya hanya menghabiskan 2 hingga tabung gas 3 kg, jumlah penggunaan tersebut dianggap masih mencukupi pasokan yang ada.

“Pertama perlu dilakukan penertiban, kemudian memang perlu dibuat program kartu kendali agar nantinya kondisi semacam ini tidak terus terulang, apalagi kondisi pandemi saat ini yang belum juga membuat ekonomi kita pulih kembali,” terangnva saat diwawancara.
Pada kesempatan yang sama, Alamsyah juga mengusulkan agar mekanisme penyaluran subsidi gas melon dievaluasi sesuai peruntukannya.

“Gas melon 3 kg sudah jelas untuk rakyat miskin, harus sesuai peruntukannya jangan sampai ada pelanggaran regulasi,” tegasnya,”tutupnya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed