oleh

Helmi Hasan & Dedy Wahyudi: Sepenuhnya Mewakafkan Diri Sebagai Pelayanan Masyarakat

(“Zaman dulu pejabat dilayani, tetapi sekarang kebalikannya. Jabatan Gubernur, Walikota, Bupati hanya mandat. Rajanya adalah rakyat”)

Bengkulu, Pusaranupdate.com – Ketika terpilih menjadi pemimpin di Kota Bengkulu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi sepenuhnya mewakafkan diri mereka sebagai pelayan masyarakat.

Kesejahteraan masyarakat ialah orientasi pekerjaan mereka. Hingga saat ini, komitmen tersebut belum berubah. Bahkan, masyarakat khalayak luas dapat berkomunikasi langsung dengan dua pemimpin fenomenal ini melalui nomor whatsapp (WA) 0811737646 (Walikota) dan 0811737766 (Wakil Walikota) yang selalu siaga 24 jam.

Kemudahan akses ini bertujuan agar masyarakat bisa secara langsung mengadukan kesulitannya. Mulai dari tidak mampu membayar BPJS, kesulitan dana berobat, tidak mempunyai beras, tidak mempunyai kursi roda, jalan rusak, usaha yang tidak berkembang, biaya untuk melahirkan hingga minta dicarikan jodoh.

“Zaman dulu pejabat dilayani, tetapi sekarang kebalikannya. Jabatan Gubernur, Walikota, Bupati hanya mandat. Rajanya adalah rakyat. Makanya jika raja yang meminta maka pelayan harus cepat diberikan. Quick response action, itu yang terbaik bagi rakyat,” ucap Wawali Dedy.

Perubahan pola ini sudah tentu ada konsekuensinya. Seorang pelayan sudah pasti akan dikritik, dihujat hingga diprotes. Untuk meminimalisir hal tersebut, pelayanan harus optimal, konkret dan terukur dalam wujud nyata yang bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Walikota dan Wakil Walikota berserta seluruh jajaran di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu pun telah bersepakat menyatakan dirinya adalah petugas yang melayani rakyat.

Entah sudah ratusan atau ribuan warga kota yang sudah merasakan sentuhan-sentuhan pelayan semacam Walikota dan Wakil Walikota. Tak terhitung berapa banyak pengguna ambulans gratis, pengguna mobil dinas untuk mengantar pernikahan ataupun lamaran, sudah berapa banyak rumah yang didatangi Walikota dan Wakil Walikota untuk menghadiri takziah, menghibur warga yang kehilangan anggota keluarganya. Kita tidak tahu berapa banyak doa yang dipanjatkan untuk kebaikan-kebaikan para pelayan rakyat ini dan berapa banyak cemooh, hinaan dan hujatan karena rasa ketidakpuasan.

Tapi Helmi-Dedy tidak bergeming, hingga detik ini mereka terus memberikan pelayanan kepada sang raja. Mereka tetap mempertahankan komitmen APBD untuk rakyat, tetap maju untuk melakukan revolusi mental seluruh masyarakat Kota Bengkulu. Dan juga menghidupkan lagi semangat gotong royong, rasa kesetiakawanan, simpati dan empati yang menjadi ciri khas NKRI. (**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed