oleh

Tindaklanjuti Laporan Masyarakat, Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu Herwin Suberhani Kunjungan Kerja Ke PT SBS

Ket Foto: Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H Herwin Suberhani, SH MH Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Kunjungi PT SBS

Bengkulu, Pusaranupdate.com – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, H Herwin Suberhani, SH MH mengunjungi Sinar Bengkulu Selatan (SBS) di Kecamatan Pino Raya. Kunjungan Herwin ke PT SBS, selain kunjungan kerja biasa, juga dalam rangka menindaklanjuti beberapa laporan masyarakat terhadap salah satu Perusahaan pengolahan Crude Palm Oil (CPO) kelapa sawit yang ada di Bengkulu Selatan.

Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Bengkulu ini diterima langsung oleh pimpinan PT. SBS, Ahmad H Simaremare, didampingi Kepala TU Sofyan.

Ada 5 hal yang dipertanyakan Herwin Suberhani kepada pihak PT SBS. Yaitu pertama permasalahan ledakan Tabung Rebusan pada bulan Oktober 2022, pelaksanaan CSR, Limbah, Raport dan harga TBS saat ini.

Dengan informasi yang didapat ini nanti akan menjadi pembanding terhadap beberapa perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang ada di Provinsi Bengkulu.

“Hasil kunjungan ini nanti akan dibawa kedalam rapat Komisi dan Paripurna DPRD Provinsi Bengkulu, ” kata Herwin Suberhani kepada Manager PT SBS saat pertemuan yang berlangsung diruang rapat perusahaan kelapa sawit sekira pukul 10:20 WIB itu. (22/7/23)

Kunjungi PT SBS, Dewan Herwin Tindaklanjuti Laporan Masyarakat Terkait Perusahaan CPO

Terkait permasalahan ledakan tabung rebusan kelapa sawit yang mengakibatkan 2 orang karyawan PT SBS meninggal dunia pada bulan Oktober tahun 2022 lalu. Manager PT SBS menjelaskan, bahwa dari pihak manajemen perusahaan yang dipimpinnya itu saat ini terus berbenah. Sehingga kedepannya tidak ada lagi peristiwa serupa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

“Secara teknis kami terus berbenah. Untuk semua korban yang meninggal dunia sudah diberikan santunan dan digantikan oleh keluarganya sebagai karyawan. Sementara untuk tabung rebusan yang meledak, saat ini sudah diganti dengan tabung yang betul-betul standard dengan ketebalan 15 ml didatangkan dari Malaysia. Kepada pihak Disnaker nantinya diharapkan kerjasamanya untuk melakukan cek tabung rebusan setiap 2 tahun sekali,” kata Manajer PT SBS Ahmad H Simaremare.

Untuk Corporate Social Responsibility (CSR), bahwa tanggungjawab ini selalu dilaksanakan oleh pihak Perusahaan PT SBS kepada masyarakat. Seperti bantuan sosial, memberikan air bersih saat musim kemarau kepada warga yang membutuhkan dan warga yang sedang melaksanakan hajatan di beberapa desa di Kecamatan Pino Raya. Bantuan lainnya berupa pengerahan alat berat milik PT SBS saat masyarakat membutuhkan, terangnya.

Simaremare mengakui, bahwa sudah 9 bulan sampai saat ini PT SBS belum bisa beroperasi karena masih dalam tahap perbaikan.

“Namun walaupun belum beroperasi semua karyawan tetap digaji bulanan dan tidak ada yang dirumahkan satupun,” ujarnya.

Terhadap masalah limbah, Manager PT SBS menjelaskan, bahwa pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak ke tiga.

“Walaupun 9 bulan tidak beroperasi, limbah pabrik tetap dikelola oleh pihak ketiga sesuai SOP dan PT BSL mendapat penghargaan rapot Biru atas penilaian peringkat kinerja dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” bebernya.

Sementara terkait harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit A.H Simaremare tidak bisa berkomentar karena pihaknya belum menerima TBS dari petani. Namun dirinya berharap para petani sawit tidak dirugikan oleh perusahaan lain yang menerima TBS dari petani,”pungkasnya.(Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed