oleh

Sempat Tertahan Karena Tunggakan SPP, Waka Komisi III DPRD Kota Bengkulu Bantu Keluarkan ijazah

Bengkulu, Pusaranupdate.com – Siswa STM Negeri 2 Kota Bengkulu bernama Rahmad curhat bahwa dirinya telah dibantu Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto mengambil ijazahnya yang sempat tertahan di sekolah karena 4 bulan nunggak SPP.

“Saya Rahmad Siswa SMKN 2 Kota Bengkulu. Pagi-pagi sekali Ibu saya kasih kabar hari ini ngajak saya kesekolah untuk ambil ijazah. Saya bilang belum bisa karena masih ada tunggakan 4 bulan.

Ibu semangat nian (banget), katanya barusan balik dari rumah Pak Dewan Dediyanto nanyakan jalan keluar ambil Ijazah. Sebab dengar dari warga lain kalau Pak Walikota ada Program Ijazah. Pak Dediyanto langsung nelpon kawannya yang Alumni STM Negeri, Pak Supriyanto Ketua Dewan Kota dan kata Pak Dedi baca Bismillah sebab Pak Supriyanto akan membantu kareno beliau juga Alumni STM,” kata Rahmad, Kamis (9/9/2021).

Lalu, kata Rahmad, DPRD Dediyanto meminta dirinya mengurus surat keterangan tidak mampu dan membawa ke sekolah dan akhirnya ijazah bisa dibawa pulang.

“Pagi itu juga Pak Dedi minta kami ngurus surat tidak mampu, dan setelah dapat langsung nuju sekolah, ketemu guru lalu ngurus ini itu. Siang hari, Alhamdulillah Ijazah sudah bisa saya bawa pulang. Terimakasih banyak Pak Kepala Sekolah, Pak Guru. Kami doakan sehat dan sukses dunia akhirat. Ijazah ini sangat berarti untuk kami,” ungkap Rahmad.

“Saya tadi mau menyampaikan terimakasih dengan Pak Walikota Helmi Hasan. Tapi teringat kata pak Dedi. Kato Pak Dedi simpan aja dihati tak usah disampaikan. Ibu juga tadi nyuruh sampaikan terimakasih, tapi teringat pesan pak Dedi tak usah. Sebab pak Wali Helmi Hasan juga bilang, terimakasih sama Tuhan dan berbuatlah baik dengan kawan-kawan yang lain,” tutup Rahmad.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu Dediyanto mengatakan, bahwa awalnya orangtua siswa tersebut mendatangi kediamannya dan mengikuti langkah-langkah advokasi hingga akhirnya ijazah berhasil diambil, gratis.

“Orangtuanya datang ke Rumah. Lalu ngikuti langkah-langkah advokasi dan Alhamdulillah dapat gratis,” kata Dediyanto, Sabtu (11/9/2021).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed